Senin, 25 November 2013

Hal Yang tak Asing

Dalam perjalanan kehidupan sudah tak asing lagi yang namanya keberhasilan dan kegagalan. Sudah seperti 2 mata koin yang berdampingan, kalau bukan keberhasilan berarti kegagalan. Setiap orang sudah akrab dengan kedua hal tersebut, terkadang bahkan terpaksa bermesraan dengan salah satu dari keberhasilan atau kegagalan.
Orang pernah berhasil, orang pernah gagal, tapi yang terpenting adalah bukan pada saat kita mendapat keberhasilan atau kegagalan itu.
Yang terpenting adalah bagaimana kita menyikapi setelah datangnya keberhasilan dan kegagalan itu. Apakah langkah kita akan terhenti pada  rasa puas akan sebuah keberhasilan? Atau kita mensyukuri rasa puas itu kemudian melanjutkan langkah untuk menjemput keberhasilan-keberhasilan yang lainnya.
Apakah kita akan menghentikan langkah kita pada sebuah ratapan kegagalan? Atau memampukan diri untuk merubah kegagalan itu menjadi sebuah keberhasilan yang diharapkan.
Seringnya, rasa puas yang terlalu dini membuat pandangan yang tadinya menatap jauh, terlena hingga meredup. Rasa kecewa dan tak menerima kegagalan juga sering kali membuai diri hanya untuk meratap hingga rasa percaya diri dan daya juang meredup seolah mimpi telah menjadi beraian mutiara yang hancur dan tak bernilai.
Padahal Allah memberikan kapasitas diri pada manusia tak terduga bahkan tak terbatas dan bisa terus dikembangkan, anugerah tersebut tak sepadan jika terhenti hanya pada sebuah rasa puas yang imatur, atau terhenti pada ratapan kegagalan. Anugerah Allah tersebut seharusnya disyukuri dengan cara mengoptimalkannya, meraih keberhasilan-keberhasilan yang lain atau merubah kegagalan menjadi keberhasilan. Ketika kita menyerah dengan keadaan, ketika hati ragu pada diri, di sana lah letak rasa syukur yang amat rendah, di sana lah letak daya jelajah dan daya juang yang amat rendah.
Oleh karena itu, syukuri anugerah Allah berupa kapasitas diri dengan melangkahkan diri pada jalan yang tak ada batasnya, yang hanya Allah yang tau kapan batasnya.

Wallahu'alam bissawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar