Jumat, 07 Februari 2014

Lukisan Indah

Lukisan indah, seolah tak ingin kehilangan moment untuk terlewatkan disetiap hari untuk menikmati keindahan kombinasi warna yang tertuang dalam kanvas oleh tangan Sang Maestro nada-nada warna dan garis yang sangat kreatif.
Ketika intensitas itu terlalu berlebih, seolah tersadar bahwa ada yang salah dengan caraku menikmati keindahan lukisan itu, ada yang salah dengan caraku mencintai lukisan tersebut. Ya, Sang Mastro tentu tak ingin hanya apa yg tertuang dan terlihat di kanvas saja yg dicintai, tapi setiap maksud yang tergores dan tersampaikan melalui warna-warna itu yang harus aku cintai dan aku fahami. Karena apa? Warna dan keindahan yang kita lihat mampu memudar tanpa toleransi tergores kejamnya waktu, jika aku hanya menikmati keindahan itu oleh mata dan logika saja, tanpa mengerti maksud dari kecintaanku yang tercipta oleh tangan kreatif Sang maestro, tentu akan fana dan menipis layaknya cat warna yang memudar terkikis zaman. Akhirnya aku mencoba untuk fahami setiap garis, setiap warna, setiap tempo dan gradasi warna menjadi sebuah pesan yang jauh lebih indah dibanding dengan apa yg hanya aku lihat dengan logika dan mata yang fana. Ketika keindahan itu memudar, namun cinta akan tetap ada tak berkurang sedikitpun, karena keindahan yang sejati mengalir di setiap aliran darah, masuk ke jantung dan berada di setiap detakkannya. Itulah cinta, itulah cara mencintai, logika tak cukup untuk mencintai, mata tak cukup untuk mencintai, namun ketika cinta itu difahami dengan benar, mengalir layaknya darah hangat yang mampu mengalirkan kehangatan ke seluruh tubuh, yang mampu tepis lelah kala pantaskan diri, cinta itu akan tetap bersemayam dalam hati, cinta itu akan bertahan dari badai waktu yang menerjang, cinta itu akan teguh bertahan walau terpisah jurang terjal hingga jembatan "kepantasan" siap disebrangi untuk menjemput lukisan indah di seberang sana.

Kembali lagi teringat nasihat Imam Syafi'i "Bersabarlah dengan sabar yang hanya sebentar saja..".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar